Jumat, 15 Mei 2015

Apasih Dejavu itu??

Mungkin dari kita masih banyak yang belum tau apa itu Dejavu, aku copast aja ya, hehe:'D simak oke!

Jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia, Dejavu adalah ‘pernah lihat’. Sedangkan kata Dejavu itu sendiri diambil dari bahasa Perancis, dengan artian mengalami suatu pengalaman yang dirasakan namun pernah terjadi sebelumnya. Hal ini mungkin seringkali membuat anda heran, apalagi jika anda merasa kejadian yang sedang terjadi dalam kehidupan anda saat itu adalah bagaikan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Istilah Déjà vu diambil dari bahasa Perancis yang kurang lebih memiliki arti 'pernah melihat' atau 'pernah mengalami'. Dejavu berkaitan dengan fenomena psikologis, dimana apa yang kita lihat dan alami seolah-olah sudah pernah kita alami sebelumnya, hanya saja ingatan kita tak mampu untuk mengingat sepenuhnya.
Mungkin akan menjadi sebuah kebingunan ketika kita mengalami hal tersebut, namun jika anda berpikiran kalau dejavu merupakan sebuah kutukan atau hal yang tidak wajar, mungkin itu terlalu berlebihan.
Dejavu dapat terjadi karena setiap kita melakukan sesuatu maka otak akan menerima gelombang yang sudah diterjemahkan kedalam impuls listrik, karena kualitas otak dari manusia berbeda-beda, kadang otak memberikan reaksi yang tidak wajar dari impuls listrik tersebut, dan hal itulah yang dapat menyebabkan terjadinya dejavu.
Sebagai contoh sederhana dari bentuk dejavu adalah misalnya kita melihat kucing hitam yang sedang berjalan diatas genteng. Dan otak kita sangat yakin kalau dimasa lalu hal yang sama pernah terjadi, yaitu kucing yang berjalan diatas genteng persis sama dengan yang kita lihat tersebut. Nah itulah yang disebut dengan dejavu.
Berdasarkan penelitian, ternyata misteri Dejavu dialami oleh 70% manusia yang ada di bumi. Maka dari itu, fenomena tentang hal ini merupakan suatu hal yang wajar. Tidak ada hubungannya dengan mimpi, reinkarnasi, firasat, kutukan, ataupun karma. Lalu, mengapa Dejavu bisa terjadi sehingga keadaan/kejadian tersebut benar-benar seperti mimpi yang nyata?
Dejavu terjadi karena adanya gelombang, dimana gelombang tersebut menciptakan tindakan yang dilakukan oleh manusia. Lalu gelombang tersebut di terjemahkan ke dalam bentuk impuls listrik yang dikirim ke dalam otak dan di baca. Namun dari hal itu, adakalanya dari otak kita memiliki sensivitas tinggi hingga gelombang gelombang yang di baca berupa amplitudo dan frekuensi tertentu, tergantung dari kualitas masing-masing manusia.
Jadi, jika anda seringkali mengalami Dejavu, itu adalah normal. Karena (sekali lagi saya katakan) saya pun terkadang seringkali mengalami Dejavu (meskipun frekuensi-nya tidak cukup sering), dan terkadang sering bertanya-tanya tentang hal tersebut. Bahkan terkadang, saya beranggapan itu adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, atau terkadang berfikir bahwa itu adalah sebuah firasat. Tapi ternyata, setelah mencari-cari tentang Dejavu, itu adalah hal yang normal. Oke gak perlu takut Dejavu ya? Normal dan hampir setiap orang pernah mengalaminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar